pengunjung

Saturday, 27 April 2013

Kita Belum Habis

"Tidak ada kata mundur untuk membuat sebuah perubahan demi keadaan yang lebih baik!"

     Perjalanan kali ini berbeda dari biasanya. Rentetan kendaraan pagi ini tidak sepanjang biasanya, suara celotehan dan canda sedikit terdengar. Kini semua mulai terkikis. Hari ini, kami sedang dalam keadaan hampir habis. Semangat yang menggebu seakan kini hilang ditelan sang waktu. Dialog yang ada, tidak menghasilkan apapun, hanya sebuah "retorika" dan "khayalan" ketika kita tidak akan pernah (mau) merealisasikannya. Janji itu sudah habis dibawa semut. 
     Memang benar adanya, orang bekerja karena ada sebuah motivasi. Pada awalnya aku yakin motivasi kalian sama denganku. Motivasi membuat sarana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Tapi memang lain adanya, motivasi "mu" dan motivasi "ku" berbeda. Semua semangat itu seolah tersamarkan oleh egoisme pribadi dan keadaan lingkungan.
     Semua orang memiliki hak, dan kewajiban kita untuk menghormatinya. Kini yang tersisa hanya setampuk harapan serta seutas do'a. Berharap masih ada semangat api yang tersisa di benak semua. Semangat kecil yang bisa membakar bara yang sedang padam. Ibarat sebuah api, kita hanya bisa terus memanaskan semangat yang ada dan berusaha menyalurkannya kepada yang lain. Aku akan terus berusaha meskipun tenaga yang tersisa semakin sedikit. Namun yang perlu dicamkan, aku muda dan aku berbahaya. Aku tidak akan berhenti hingga nanti kita sudah tidak punya energi lagi. Kita hari ini memang kita yang mengalami kemunduran, namun kita belum habis!
     Jangan pernah menyerah untuk menghadapi apapun, apalagi itu dengan tujuan yang baik. Mari singkirkan egoisme dan kepentingan pribadi, demi kepentingan masyarakat banyak. Kalau bukan kita siapa lagi wahai pemuda Indonesia?

No comments:

Post a Comment