pengunjung

Friday 3 May 2013

Pengkodean Buku Sederhana

Ini ilmu yang saya dapatkan dari teman saya, Tice. Pengetahuan ini saya dapat saat saya dan beberapa kawan saya sedang berusaha membangun taman bacaan sederhana di Desa Gunungjaya, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Katanya Tice adalah pengkodean buku untuk perpustakaan sederhana, metode yang mudah di mengerti oleh orang awam.

Langkah 1
Pilah bukunya! Pisahkan berdasarkan jenisnya, apakah jenis itu termasuk majalah, bacaan umum, anak-anak, maupun remaja. Terus, urutkan buku dari tahun tertua hingga termuda. Misalnya majalah Hai, dari edisi Januari sampai dengan Desember, diurutkan dari yang paling lama hingga yang paling baru.

Langkah 2
Kalo udah, buatlah klasifikasi jenis bukunya. Contohnya kayak yang ada di taman baca kami, yaitu:

100 : Kategori anak-anak
200 : Kategori remaja
300 : Kategori umum
400 : Kategori majalah

Kategori bisa lebih dirijitkan lagi,misalnya ada fiksi, non fiksi, sastra, dan sebagainya. Kami memakai metode sederhana karena memang perpustakaan kami jumlah bukunya masil belum banyak.

Langkah 3
Buat tempelan di buku berisi kode buku (pake label aja, ditempel di bukunya). Isi dari kode tersebut adalah Nama buku, pengarang buku, dan kode buku. Misalnya untuk buku novel Laskar Pelangi karangan Andrea Hirata:

L
HIR.201

atau

L
HIR-201

Langkah 4
Buatlah data base yang isinya tentang buku yang kita punya. Tujuannya agar kita dapat melihat dengan mudah jumlah buku, kondisi buku, buku keluar dan masuk, dan sebagainya.Buatlah data base se rijit mungkin agar memudahkan kita saat pengecekan. Data base dapat menggunakan komputer atau manual dengan buku, tergantung kemampuan sumber daya pengelola taman bacaan.

Segitu aja, mudah-mudahan bisa membantu, maaf jika penjelasan ngawur dan kurang jelas (maklum, bukan dari jurusan perpustakaan).
hahahaha,,

No comments:

Post a Comment