pengunjung

Saturday 25 May 2013

WPAP, Photoshop atau CorelDraw?

Wah, akhir akhir ini saya lagi terjangkit virus WPAP. Gara-gara Pak dhe Wedha, saya jadi ikut-ikutan buat garis-garis itu, membuat muka orang jadi warna warni ternyata seru juga. Setelah lumayan belajar, saya dapat membuat WPAP dengan lumayan lah menggunakan CorelDraw dan Photoshop. Namun ada perbedaan yang saya rasakan ketika menggunakan dua software tadi, perbedaannya lumayan jelas.
1. Detil gambar
    Untuk detil gambar, CorelDraw sedikit lebih diunggulkan karena hasil yang dihasilkan merupakan gambar vektor, gambar vektor memilik kualitas yang jauh dari bitmap yang ada di photoshop. Tidak ada point seperti yang ada dalam foto jika menggunakan CorelDraw.

2. Kualitas Foto
     Jelas untuk alasan ini Photoshop lebih unggul, software ini sudah diprogramkan untuk mengedit dan memanipulasi gambar foto. Hasil gambar yang dihasilkan lebih bagus dari segi warna yang lebih tajam dan resolusi yang besar. Jika CorelDraw sudah dijadikan file JPEG, biasanya akan menjadi bitmap juga meskipun awaknya adalah vektor, kualitas yang dihasilkan ada di bawah Photoshop.

3. Handling
    Melihat dari proses bekerja, saya lebih merekomendasikan untuk menggunakan corel, khususnya untuk pemula. Pasalnya, selain lebih ringan dari pada Photoshop, shortcut key juga lebih simpel dan tidak rumit, hanya bermain objek garis dan warna. Pewarnaanpun mudah karena sudah ada yang disebut palet. Namun, Photoshop lebih saya rekomendasikan lagi untuk WPAPers semua karena efeknya. Menggunakan Photoshop layaknya mengedit foto, imajinasi kita bisa bermain. Warnanyapun juga dapat diatur dengan mudah seperti menggunakan tool eyedrop tool. Buat style 45 derajat juga Photoshop lebih diunggulkan.

Tapi sebenernya sama sama enak, tinggal cocoknya dimana. Terkadang karena kebiasan kita lebih kesulitan menggunakan salah satu, padahal ya sama saja, nggak ada bedanya.

Salam Seni!!
:p

No comments:

Post a Comment