pengunjung

Saturday, 4 May 2013

Karya Seni Hanya Butuh Apresiasi

     Seni adalah sesuattu yang indah. Seni bisa bermakna sedih, senang, gurau, gembira, cacian, umpatan, kemarahan, dan masih banyak lagi namun terbungkus oleh keindahan. Sebagian besar orang, menganggap bahwa seni adalah sebuah karya yang bagus. Namun, pada dasarnya, seni adalah segala sesuatu yang indah, dan keindahan itu tidak memiliki indikator yang sama. Karay seni dapat dinilai bagus oleh sekelompok oranh, namun tidak bagi yang lainnya. Oleh karena itu, seni menjadi sangat subyektif, seni tidak bisa dinilai secara obyektif.

     Menurut saya, karya seni adalah hasil jeri payah manusia yang dapat menyamankan penginderaan orang lain. Penginderaan yang dimaksud adalah pengelihatan, pengecapan, pendengaran, penciuman, dan perasaan. Ketika sebuah karya dapat menyamankan salah satu penginderaan tersebut, karya seni bisa dikatakan indah. Hal ini memberikan gambaran jelas bahwa seni membutuhkan apresiasi orang lain. Karya seni tidak bisa dinilai indah atau tidak jika tidak dilihat orang lain, seniman tidak bisa memberikan penilaian kepada hasil karyanya sendiri. Wujud penialaianpun bermacam-macam, dapat berupa komentar baik pedas atau pujian, acungan jempol, uang, dan bahkan penghargaan lainnya.

     Oleh karena itu, wahai seniman Indonesia, teruslah berkarya dan jangan pernah malu untuk menunjukkan karyamu. Namun harus tetap diingat, upaya untuk mendapatkan penilaian indah dari orang lain harus didapat dengan upaya sendiri. Itu menjadi hal yang sia-sia ketika karya yang kita buat hanya mengambil, menjiplak, dan mengakui hasil karya orang lain.

Masih bangga dengan plagiasi?
Bangun seniman Indonesia!!

No comments:

Post a Comment